Timsel KPU Diminta Coret Pencari Kerja

Timsel KPU Diminta Coret Pencari Kerja
Timsel KPU Diminta Coret Pencari Kerja
JAKARTA - Tim Seleksi (Timsel) anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) diingatkan untuk bisa benar-benar selektif. Proses seleksi diharapkan tidak hanya menitikberatkan pada kompetensi dan rekam jejak calon, tetapi juga jangan sampai komisioner terpilih hanya pencari kerja.

Mantan anggota KPU, Mulyana W kusumah, menungkapkan bahwa fenomena pencari kerja (job seeker) dalam seleksi KPU selalu saja muncul. "Hal seperti itu harus bisa diantisipasi oleh Timsel," kata Mulyana saat dihubungi JPNN, Rabu (25/1).

Mantan koordinator Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) yang kini memimpin lembaga kajisn Seven Strategic Studies itu menambahkan, fenomena job seeker dalam seleksi KPU pusat memang tidak sebanyak di daerah. "Kalau di pusat saya kira mayoritas pendaftar orang-orang yang cukup obyektif. Sebagian besar juga sudah berpengalamn dan punya reputasi baik," ulasnya.

Mulyana justru menilai mantan anggota KPU daerah sebenarnya bisa memiliki nilai lebih. Alasannya, para komisioner KPU daerah sudah berpengalaman sampai hal teknis, terutama saat menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilihan Umum Presiden dan Pemilukada. "KPUD itu sumber rekruitmen baik untuk KPU pusat," cetusnya.

JAKARTA - Tim Seleksi (Timsel) anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) diingatkan untuk bisa benar-benar selektif. Proses seleksi diharapkan tidak hanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News