Timses: 15 Orang di Tiap Kecamatan untuk Tolak Ahok-Djarot
jpnn.com - JAKARTA - Penolakan warga terhadap kehadiran pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Gubernur Djarot Saiful Hidayat di sejumlah titik kampanye diduga telah diatur kelompok tertentu.
Menurut tim pemenangan Ahok-Djarot dari PDI Perjuangan wilayah Jakarta Timur William Yani, kelompok tersebut menyiapkan sekitar 15 orang di masing-masing kecamatan di ibu kota.
"Kami dapat informasi, di setiap kecamatan itu katanya ada 15 orang yang di-setting. Jadi, ketika Ahok atau Djarot melakukan kampanye di wilayah tertentu, mereka akan turun (menolak)," ujar William, Jumat (11/11).
Saat ini, tim pemenangan masih mendalami informasi itu.
Namun, sampai saat ini, pihaknya belum mendapat bukti.
Karena itu, kampanye Ahok-Djarot tetap berjalan seperti biasa.
"Harapan kami, masyarakat jangan terganggu pada hal-hal seperti itu, tetap pada pilihan masing-masing. Karena hasil survei menunjukkan, enam bulan sebelum pelaksanaan pilkada, sebanyak 31 persen masyarakat sudah tahu siapa calonnya. Masyarakat sudah tahu akan memilih siapa dan (pilihannya) tidak akan berubah," ujar William.
Menurut William, hasil survei tersebut menunjukkan, kampanye tidak mengganggu konsentrasi masyarakat untuk memilih.
JAKARTA - Penolakan warga terhadap kehadiran pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Gubernur Djarot Saiful Hidayat di sejumlah titik kampanye diduga telah
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo