Timses Agus-Sylvi Peringatkan KPU DKI

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI diharapkan bertindak bijaksana menyikapi rekomendasi Bawaslu terkait dugaan pelanggaran administrasi pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
Karena dikhawatirkan memberi efek yang tidak baik bagi proses Pilkada.
Pasangan yang diusung Koalisi Cikeas tersebut sebelumnya diketahui menjanjikan Rp 1 miliar/tahun untuk masing-masing RW di Jakarta, saat berkampanye di Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Namun karena program tersebut tidak dicantumkan dalam visi misi, Bawaslu DKI menganggapnya sebagai pelanggaran administrasi.
"Andai KPU DKI menyatakan ini sebagai pelanggaran, sekalipun hanya sekadar administrasi, maka ke depan tidak ada lagi calon yang berani menawarkan program-program yang konkret pada masyarakat," ujar Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Didi Irawadi Syamsuddin, Senin (5/12).
Didi kemudian mencontohkan beberapa program nyata yang mungkin tidak akan berani dijanjikan para pasangan calon gubernur.
Misalnya, menaikkan gaji PNS atau buruh hingga beberapa juta rupiah.
Kemudian membangun rumah sakit atau membangun lapangan sepak bola dan banyak program lain.
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI diharapkan bertindak bijaksana menyikapi rekomendasi Bawaslu terkait dugaan pelanggaran administrasi pasangan
- Sejumlah PAC PDIP Datangi Megawati Setelah PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Politik Uang PSU Pilkada Serang, Gakkumdu Sita Duit Sebanyak Ini
- Info Sementara Penghitungan Suara PSU Pilkada Tasikmalaya, Siapa Unggul?
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?