Timses Akom: Itu yang Main Golf Kenapa Nggak Disemprit

jpnn.com - JAKARTA - Salah seorang jajaran tim sukses calon ketua umum Partai Golkar Ade Komarudin, Firman Subagyo, meminta komite etik musyawarah nasional luar biasa (munaslub) partainya tidak mencari-cari kesalahan kandidat.
Ini dikatakan Firman, saat dikonfirmasi soal pernyataan Ketua Komite Etik Fadel Muhamad bahwa anggotanya menangkap tangan Akom, sapaan Ade Komarudin saat mengadakan pertemuan dengan petinggi DPD I Golkar Kalimantan Barat.
Firman sendiri mengaku tidak mengetahui pertemuan tersebut. Justru, ia mempersoalkan sikap komite etik yang terkesan mencari-cari kesalahan salah satu kandidat.
"Saya nggak tahu pertemuan itu, tapi persoalannya begini, Komite Etik ini kan harusnya bicara dengan kejujuran. Jangan hanya mempersoalkan hal-hal yang kesan saya dicari-cari," kata Firman saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (11/5).
Menurut Firman, panitia sudah mengatur aturan main dalam munaslub. Hanya saja komite etik terkesan tebang pilih dalam melihat sebuah masalah. Misalnya tentang pertemuan timses salah satu calon di lapangan golf.
"Itu kenapa ada golf kok komite etik diam saja? Golf itu kan fakta nyata bahwa kandidat melakukan pertemuan dengan DPD II se-Indonesia, kenapa enggak disemprit," tegasnya mempertanyakan.
Ia menambahkan, munaslub dilakukan dengan tujuan rekonsiliasi. Karenanya ia meminta forum tertinggi di partainya tersebut tdiak dibuat gaduh dengan aturan yang tidak jelas.
"Jangan dibuat gaduh dengan aturan-aturan yang tidak diatur di dalam AD/ART partai. Oleh karena itu (komite etik) bersikaplah, netralitas dikedepankan, kearifan," pungkasnya. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Boni Hargens Kagumi Kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- Beri Layanan Terbaik, ASABRI Kunjungi Penerima Pensiunan
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Boni Hargens: Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Kritik
- Bantah Suap Hakim, Pengacara Ronald Tannur Minta Maaf kepada Heru Hanindyo
- Prabowo & Gibran Kompak Hadir Penutupan Kongres Demokrat, Lagu Kamu Ngga Sendirian Berkumandang
- Ratusan Kader Demokrat Sambut Kehadiran Mbak Puan & Bambang Pacul di Penutupan Kongres ke VI