Timses Coret SDA Jadi Jurkam Prabowo-Hatta
Status Tersangka Bakal Pengaruhi Elektabilitas
jpnn.com - JAKARTA - Tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Laurens Bahang Dama mengaku prihatin dengan penetapan Menteri Agama Suryadharma Ali alias SDA sebagai tersangka dana Haji oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, dia menegaskan bahwa kasus hukum yang menjerat SDA sama sekali tidak mengganggu koalisi.
"Sesama koalisi, teman, tentu kami prihatin. Tentu kami berharap Pak SDA bisa mempertanggungjawabkan terhadap persoalan itu," kata Laurens usai diskusi "45 Hari Mengejar Suara Rakyat" di Cikini, Jakarta, Sabtu (24/5).
Menurut Laurens, penetapan tersangka SDA pasti akan memberikan pengaruh terhadap elektabilitas Prabowo. "Tentu pasti ada pengaruhnya. Makanya itu yang harus kita evaluasi untuk bisa melakukan langkah-langkah jangan sampai tergerus," ujarnya.
Evaluasi itu, lanjut Laurens, juga terkait sosok yang menggantikan SDA. "Nanti itu di tim koalisi akan dibahas. Dievaluasi lagi," ucapnya.
Dengan status tersangka, SDA tidak bisa menjadi juru kampanye pasangan Prabowo-Hatta. "Iya otomatis kan. Sebagai tentu juga bentuk rasa tanggungjawab Prabowo-Hatta," tandas Laurens.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Suryadharma sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama tahun 2012-2013. Ia diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 65 KUHP.
Penerapan pasal ini berkaitan dengan penyalahgunaan kewenangan yang bisa merugikan keuangan negara. Anggaran yang dipakai terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013 di atas Rp 1 triliun. (gil/jpnn)
JAKARTA - Tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Laurens Bahang Dama mengaku prihatin dengan penetapan Menteri Agama Suryadharma Ali alias SDA
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- Penyebab Mahasiswa UPI Tewas di Gymnasium, Kapolrestabes Bandung: Kasus ini Prosesnya Ditutup