Timses Curigai Masih Ada Skenario Hadang Kemenangan Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla merasa sudah di atas angin dengan perkembangan terakhir dari rekapitulasi suara hasil pemilu presiden (pilpres). Sebab, dengan berbekal hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten/kota, tim pemenangan duet calon presiden-calon wakil presiden yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu merasa sudah unggul atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Meski demikian, Timses Jokowi-JK tetap masih ekstra waspada. Menurut Juru Bicara Timses Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto, skenario untuk menghadang kemenangan duet calon presiden nomor urut 2 itu masih saja berlangsung. “Modusnya bukan lagi hanya mengurangi suara Jokowi-JK, tetapi juga upaya mendorong pemungutan suara ulang,” kata Hasto melalui layanan BlackBerry Messenger, Jumat (18/7) malam.
Selain itu Hasto juga mencurigai rencana pihak tertentu untuk mengerahkan massa ke Komisi Pemilihan Umum pada saat pengumuman hasil akhir pilpres pada 22 Juli yang akan datang. Hasto menegaskan, Jokowi sudah menginstruksikan para relawan dan pendukungnya untuk tidak usah turun ke jalan atau mendatangi KPU. “Pak Jokowi juga sudah menyarankan baju kotak-kotak diganti batik,” sambungnya.
Hasto menegaskan, pihaknya sepenuhnya percaya pada KPU maupun Bawaslu dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas proses rekapitulasi suara. Selain itu, lanjut Wakil Sekjen PDI Perjuangan itu, Tim Pemenangan Jokowi-JK juga sangat percaya pada komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengawal proses transisi kepemimpinan nasional.
Meski demikian, Hasto menambahkan, seluruh pihak tetap harus menjaga kewaspadaan. “Inilah momentum bagi TNI, Polri, dan seluruh kekuatan rakyat bersatu padu menjaga keutuhan negeri. Suara rakyat yang berdaulat adalah hukum dasar yang harus kita junjung tinggi," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla merasa sudah di atas angin dengan perkembangan terakhir dari rekapitulasi suara hasil pemilu presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Galeri Nasional Indonesia Tunda Pameran Tunggal Yos Suprapto
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Antusiasnya Warga Rancameong Antre Pembagian Susu Gratis oleh Wapres Gibran
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Demi Wujudkan Swasembada, Pupuk Indonesia Ajak Petani Merauke Tebus Pupuk Bersubsidi
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama