Timses Masih Malas Sampaikan Visi Misi Capres ke Anak Muda
Lalu ada lagi program BSM (Bantuan Siswa Miskin), yang dikelola pusat sementara daerah diberi proyek-proyek bangunan pendidikan yang juga dikelola oleh pusat.
"Sementara proyek-proyek pendidikan pusat di daerah itu masuk dalam alokasi 20 persen biaya pendidikan. Tidak satu pun di antara pasangan capres-cawapres yang melihat ini sebagai ketidakadilan pusat terhadap daerah," ujarnya.
Slogan para capres dan pasangannya selalu menyatakan ingin mandiri dan bersih dari intervensi asing. "Sementara daerah yang kawasannya menjadi sumber minyak mentah tidak pernah tahu berapa sesungguhnya minyak mentah yang disedot. Yang ingin saya katakan, bangsa ini tidak lagi punya arah. Daerah dan pusat berjalan sesuai seleranya masing-masing," kata Hasbi Anshori.(fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Provinsi Jambi, Hasbi Anshori mengatakan pemilih pemula pada pemilu presiden masih sulit dipengaruhi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!