Timses Poltak Sitorus Bantah Pakai Jasa Jansen Sinamo di Pilkada Toba

Timses Poltak Sitorus Bantah Pakai Jasa Jansen Sinamo di Pilkada Toba
Poltak Sitorus-Tonny M Simanjuntak. Foto: ANTARA/HO

Tigor juga menyesalkan masalah honor konsultan kampanye dibuka ke publik. Menurutnya, jika memang ada jasa bulanan, kenapa tidak ditagih dalam bulan berjalan selama kampanye.

"Kalau memang bagian tim pemenangan, harusnya nama Jansen  dilaporkan ke KPUD Toba dan Bawaslu Toba. Tapi itu semua tidak ada," tegas Tigor.

Meski begitu, Tigor mengucapkan terima kasih atas jasa Jansen Sinamo yang turut berkontribusi dalam pemenangan Poltak Sitorus dengan membuat buku dan leaflet.

"Tapi kalau terkait jasa bulanan menurut saya terlalu berlebihan ditagih setelah menang Pilkada," demikian Tigor.

Sebelumnya, Jansen Sinamo yang merupakan alumnus Fisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengaku sudah mengajukan tagihan sisa konsultan kepada Poltak Sitorus pada 15 Juni 2021.

"Sisa tagihan yang belum dibayar Rp 775 juta. Saya sudah ajukan tagihan pada Juni 2021 namun hingga saat ini belum dibayar (Poltak Sitorus)," kata Jansen yang juga merupakan dosen luar biasa ITB itu dalam keterangannya, Jumat (11/11).

Jansen mengatakan, istri Poltak Sitorus pernah berjanji akan menemuinya untuk menuntaskan sisa pembayaran konsultan itu. Namun janji hanya tinggal janji yang hingga kini belum terealisasi. 

Jansen menuturkan, satu tahun sebelum gelaran Pilkada Toba, Poltak Sitorus datang menemui dirinya untuk meminta menjadi konsultannya.

Tim sukses Poltak Sitorus menanggapi tudingan bahwa bupati Toba itu belum melunasi sisa pembayaran konsultan kampanye pilkada 2020 sebesar Rp 775 juta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News