Timses Sejajarkan Konsep Jokowi dengan Mahatma Ghandi
jpnn.com - JAKARTA - Tim debat calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Poempida Hidayatullah, menyejajarkan pemahaman Jokowi terkait ketahanan nasional dengan konsep yang dijalankan pemimpin kemerdekaan India, Mohandas Karamchand Gandhi atau dikenal dengan nama Mahatma Ghandi.
Jika Ghandi dikenal dengan konsep swadesi (cinta tanah air), maka Jokowi mengamalkan nilai-nilai budaya dan adat istiadat, salah satunya kesederhanaan.
Karena itu, Poempida yakin dalam debat capres sesi ketiga yang mengusung tema ketahanan nasional dan politik internasional, Jokowi tak akan kalah dari rivalnya Prabowo Subianto.
Menurut Poempina, Prabowo harus diakui jago soal perang. Namun, bicara ketahanan nasional tidak melulu pertahanan keamanan dalam kerangka militeristik. Karena di era sekarang bicara ketahanan lebih pada isu menjaga nilai-nilai, adat istiadat. Nilai-nilai inilah yang terus dijaga oleh Jokowi.
"Jokowi tampilan dia menjaga kultur Jawa-nya. Terlepas bagaimana dia hebat, populer, sama Bu Mega dia tetap hormat, cium tangan. Itukan budaya Jawa yang sebenarnya tercipta dari kesederhanaan," kata Poempida di G edung DPR RI Jakarta, Kamis (19/6).
"Kalau dilihat basis-basis Mahatma Gandhi munculkan swadesi. Itu sama tujuannya supaya ada keberpihakan nasonalisme ini gak semua perang," tukasnya.
Nah, kalaupun dalam debat capres nanti Jokowi-JK masih disepelekan rival, politikus partai Golkar ini tidak mempermasalahkan. Sebab, dengan tampil cukup baik saja didebat nanti menurutnya sudah bagus bagi pasangan yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI itu.
Bicara soal hubungan internasional, kata Poempida, Indonesia berdiri pada posisi strategis politik bebas aktif, tidak memihak kemanapun kecuali konsen pada isu pedamaian PBB yang bukan terlibat perang melainkan menegahi peperangan.
JAKARTA - Tim debat calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Poempida Hidayatullah, menyejajarkan pemahaman Jokowi
- Polri Disarankan Rekrut Polisi Ahli IT Untuk Hadapi Tantangan Kemajuan Teknologi
- Menko Polkam Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Kenaikan PPN 12 Persen
- Kinerja Polri 2024 di Bawah Listyo Sigit Presisi, Menuju Indonesia Emas di Tengah Netizen Cemas
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres