Timses tak Lihai Pamerkan Kelebihan Jokowi
Selain itu, diakui Qodari, ada semacam keterlenaan terhadap popularitas pribadi Jokowi. Qodari mengaku beberapa kali mendengar tim sukses mengatakan bahwa sekarang pemilihan secara langsung. Sehingga orang memilih figur bukan partai.
Menurut Qodari, hal itu hanya berlaku pada tahun 2004 dan 2009. Sekarang, elit partai harus turun langsung ke masyarakat. "Mereka tahu suara pemilih baru bisa diarahkan ke presiden yang didukung kalau turun ke bawah," ucapnya.
Di sisi lain, sambung Qodari, yang dilawan Jokowi saat ini bukan Fauzi Bowo melainkan Prabowo. Prabowo, kata Qodari, punya semangat siap tempur.
"Prabowo punya semangat yang hidupnya pernah dalam posisi hidup dan mati. Siap tempur. Pernah melawan teroris, pernah melawan OPM. Jadi boleh dibilang sekarang "hidup dan mati" dalam politik. Yang dilawan prajurit tempur, Kopassus," tandas Qodari. (gil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif IndoBarometer, M. Qodari menyampaikan beberapa kritik kepada tim sukses pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kritik ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ikatan Pemuda Betawi Soroti Seleksi Dewan Kota Jakpus
- Kemenhub Tingkatkan Pantauan Udara Selama Libur Nataru
- Polisi Antisipasi Peredaran Narkoba pada Malam Pergantian Tahun di Batam
- Rieke PDIP Bakal Dipanggil MKD Buntut Bersuara Tolak PPN 12 Persen
- 5 Rekomendasi Kongres I PPPK RI, Poin Terakhir Bikin Gembira
- Dirut Jasa Raharja Pantau Arus Mudik di Jogja Bareng Wamenhub