Timur akan Dicecar Skandal Century
Selasa, 05 Oktober 2010 – 15:58 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III dari Fraksi Hanura di DPR, Syarifudin Sudding mengatakan fraksinya akan mempertanyakan komitmen calon Kapolri Komjen Timur Pradopo terhadap penuntasan kasus dana talangan Bank Century (BC) yang merugikan negara senilai Rp6,7 triliun. "Ini kasus besar dan DPR juga sudah mengeluarkan rekomendasi. Untuk itu, Fraksi Hanura akan mempertanyakan komitmen calon Kapolri terhadap penyelesaiannya," kata Syarifudin Sudding, di DPR, Senayan Jakarta, Selasa (5/10).
Menurut Syarifudin Sudding, pasca keluarnya rekomendasi DPR terkait skandal Bank Century yang sudah diserahkan ke Kepolisian, Jaksa Agung dan KPK, hingga kini tidak lagi jelas duduk perkaranya. "Bahkan Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) telah mengeluarkan pernyataan bahwa kasus tersebut tidak melanggar hukum," tegas Syarifudin Sudding.
Baca Juga:
Pernyataan BHD itu, lanjut Syarifudin Sudding, jelas sangat prematur dan terlalu dini karena hingga kini pihak kepolisian belum pernah melakukan proses penyelidikan dan penyidikan. "Mudah-mudahan Kapolri yang baru nanti tidak seperti Kapolri yang kemarin."
Selain itu, Suding juga mengkritisi pengajuan nama Timur Pradopo yang terkesan mendadak karena kenaikan pangkat yang sangat cepat. "Jenjang kepangkatan Timur Pradopo dipaksakan. Ini pengarbitan yang luar biasa. Dalam hitungan jam, dari pangkat Irjen ke Komjen lalu diusulkan presiden kepada DPR jadi calon Kapolri," tegas Sudding, yang juga Wakil Ketua Fraksi Hanura. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III dari Fraksi Hanura di DPR, Syarifudin Sudding mengatakan fraksinya akan mempertanyakan komitmen calon Kapolri Komjen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH