Timur Beber Penyelidikan 151 Perusahaan 'Klien' Gayus
Dalam Raker Kapolri dan Komisi III DPR Hari Ini
Senin, 24 Januari 2011 – 08:14 WIB
JAKARTA -- Kapolri Jenderal Timur Pradopo bakal menghadapi hujan pertanyaan hari ini (24/1). Komisi III DPR mengagendakan rapat kerja dengan orang nomor satu di korps Bhayangkara itu. "Kami akan fokus bicara soal mafia pajak, termasuk pengakuan Gayus," ujar anggota Komisi III DPR Nasir Djamil di Jakarta kemarin (23/1).
Kapolri dijadwalkan datang pada pukul 10.00 dengan didampingi seluruh jajaran perwira tinggi. "Teman-teman di komisi sepakat akan rapat sampai tuntas. Jadi bisa sampai malam," kata politikus asal Aceh tersebut. Menurut Nasir, ada pernyataan yang sangat membingungkan dari Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi Jumat lalu (21/1).
Saat hadir dalam rapat pimpinan TNI-Polri, Ito menyebut, kalau kasus Gayus dibuka semua, bisa timbul ketidakpercayaan kepada pemerintah. "Besok (hari ini, Red) akan kami klarifikasi maksud Pak Ito. Kami berharap, kasus Gayus itu terbuka sampai akar-akarnya," papar dia. Termasuk, pernyataan Gayus soal John Jerome Grice sebagai agen CIA yang keberadaannya direstui satgas.
"Itu harus dijelaskan oleh Polri secara gamblang. Apakah benar paspor Guyana tersebut memang disiapkan oleh CIA agar Gayus tidak buka-bukaan soal perusahaan Amerika yang ditanganinya atau itu hanya bualan," kata politikus PKS itu.
JAKARTA -- Kapolri Jenderal Timur Pradopo bakal menghadapi hujan pertanyaan hari ini (24/1). Komisi III DPR mengagendakan rapat kerja dengan orang
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya