Timur Harus Lebur Faksi di Internal Polri
Selasa, 05 Oktober 2010 – 03:03 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Hanura, Syarifudin Sudding menilai penunjukan Timur Pradopo sebagai calon tunggal Kapolri cukup tepat guna menyatukan berbagai faksi di tubuh Polri yang semakin kentara. "Penunjukan mantan Kapolda Metro Jaya itu merupakan langkah penyelamatan terhadap penyatuan kembali institusi kepolisian," kata Syarifudin Sudding, di DPR, Senayan Jakarta, Senin (4/10). Selain itu, Syarifudin Sudding juga minta agar anggota koalisi dapat mengawal calon yang diusulkan oleh SBY. “Jadi sesuai dengan pernyataan Aburizal Bakrie dia menunggu usulan presiden mengenai kapolri itu, saya harapkan setgab juga bisa sepakat mengawal calon yang diajukan oleh presiden ini,” pungkasnya. (fas/jpnn)
Menurutnya, pengalaman selama menjabat Kapolda Metro Jaya pasti akan digunakan Timur untuk membenahi kepolisian. "Pengalaman jadi Kapolda di Metropolitan ini pasti akan dijadikan bekal oleh Timur untuk membenahi kepolisian dalam menjalankan tugas-tugasnya dalam menegakkan hukum," kata Syarifudin Sudding.
Ditambahkan, bentrokan berdarah di jalan Ampera Raya Jakarta Selatan yang dinilai sebagai buah kelambanan inteljen, tentunya akan mendapat perhatian khusus dari Timur Pradopo. "Calon Kapolri Timur Pradopo pasti akan memaksimalkan peran inteljen ke depan guna mengantisipasi sebelum peristiwa terjadi," ulasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Hanura, Syarifudin Sudding menilai penunjukan Timur Pradopo sebagai calon tunggal Kapolri cukup tepat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 3 Usulan Gubernur agar Seluruh Honorer jadi PPPK, Tanpa Sisa, Jos!
- 5 Berita Terpopuler: 1,7 Juta Honorer dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, tetapi Kode R2/L yang Batal Lulus, yang Curang Susah Tidur
- Sisa Honorer yang Harus Terserap PPPK 2024 Tahap 2 Masih Membeludak, Oh
- Siswa di Makassar Diberi Hadiah Jika Menghabiskan Makan Bergizi Gratis
- 4 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi