Timur: Operasional Polri Masih Kecil
Kamis, 14 Oktober 2010 – 22:01 WIB
JAKARTA - Calon Kapolri Timur Pradopo mengatakan komposisi anggaran yang diberlakukan kepolisian saat ini sangat tidak berimbang. Porsi besarnya masih terkosentrasi untuk kebutuhan gaji. Sementara, porsi biaya operasionalnya sangat kecil. Mestinya, biaya operasional kepolisian itu berkisar pada posisi 40 persen dari keseluruhan anggaran kepolisian dan 60 persen untuk keperluan gaji. "Namun ini perlu kajian khusus yang melibatkan berbagai pihak," tutur Timur Pradopo.
"Sekitar 85 persen anggaran kepolisian itu digunakan untuk biaya gaji sementara sisanya 15 persen digunakan untuk operasional. Ini sangat tidak berimbang," kata calon Kapolri Komjen Timur Pradopo saat menjalani fit and proper test, di Komisi III DPR, Senayan Jakarta, Kamis (14/10).
Baca Juga:
Dari jumlah 15 persen biaya operasional tersebut, lanjutnya, disitu juga terbebani oleh biaya pendidikan, peralatan dan berbagai penelitian internal dan eksternal kepolisian.
Baca Juga:
JAKARTA - Calon Kapolri Timur Pradopo mengatakan komposisi anggaran yang diberlakukan kepolisian saat ini sangat tidak berimbang. Porsi besarnya
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan