Timur tak Mau Dicurgai Kongkalikong
Minta Masyarakat Ikuti Persidangan Gayus
Kamis, 18 November 2010 – 15:24 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo meminta masyarakat memantau penanganan kasus Gayus Tambunan hingga persidangan. Imbauan itu untuk menghindari kecurigaan kongkalikong atas "permainan" terdakwa kasus mafia pajak tersebut. Apalagi Gayus menyeret sembilan polisi di Rutan Kelapa Dua Depok, tempatnya ditahan, juga menyeret nama politisi dari partai besar. Kapolri juga membantah ada intervensi politik terkait penanganan kasus Gayus. Termasuk menepis politisasi dugaan pertemuan Gayus dengan ketua umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie di Bali.
"Semua fakta hasil penyidikan (terhadap Gayus Tambunan) akan dibeber di persidangan. Kami minta masyarkat mengikutinya. Biar semuanya terang benderang," kata Timur kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/11).
Baca Juga:
Gayus diduga menyuap sembilan polisi yang bertugas menjaga Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Meski Gayus pernah membantahnya, namun Gayus bisa keluar penjara kemudian plesiran ke Pulau Dewata, Bali. Selain itu, sembilan polisi, termasuk Kepala Rutan Brimob, Kompol Iwan dicopot dan dipenjara atas kasus itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo meminta masyarakat memantau penanganan kasus Gayus Tambunan hingga persidangan. Imbauan itu untuk
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng