Timur Tengah Harapkan Produk Indonesia
Senin, 06 April 2009 – 08:33 WIB
JAKARTA – Kepala Pusat Pengembangan Pasar Wilayah Afrika dan Timur Tengah Badan Pengembangan Ekspor Nasional, Radu M. Sembiring, mengatakaan ada 16 negara di Timur Tengah, termasuk Uni Emirat Arab yang siap menerima produk ekspor Indonesia, khususnya nonmigas. Ekspor nonmigas Indonesia ke Timur Tengah khususnya ke negara Saudi Arabia, Iran, Qatar, Kuwait, Yaman, Jordan, Oman, Syria, Lebanon, dengan 10 komoditas utama, yakni minyak sawit, kendaraan bermotor, kertas, plywood, veeners, new pneumatic tire, insulated wire, margarine, susu dan krim, besi plat, dan receipt apparatus for radiography.
Menurut Radu, nilai ekspor Indonesia ke negara Timur Tengah meningkat rata-rata 18,75 persen per tahun. Ada pun pertumbuhan ekspor nonmigas Indonesia ke pasar nontradisional seperti negara Timur Tengah sebesar 16,9 persen pada tahun 2008, sedang ke pasar tradisional hanya 8,8 persen.
Baca Juga:
Neraca perdagangan Indonesia ke Timur Tengah mengalami surplus USD 2,1 milar dengan nilai ekspor USD 2,8 miliar tahun 2006, naik menjadi USD 3,53 miliar 2007. Tahun 2008 (periode Januari-Oktober), surplus Indonesia sebesar USD 2,8 miliar dari total ekspor USD 4,2 miliar. Dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, maka kenaikan ekspor nonmigas itu mencapai 25,64 persen.
Baca Juga:
JAKARTA – Kepala Pusat Pengembangan Pasar Wilayah Afrika dan Timur Tengah Badan Pengembangan Ekspor Nasional, Radu M. Sembiring, mengatakaan
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak