Timwas Century Panggil Boediono di Tempat Netral

jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Tim Pengawas (Timwas) Century dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno mengatakan ketidakhadiran mantan Gubernur Bank Indonesia, Boediono saat dipanggil Timwas jelas melanggar UU MD3. Bila pemanggilan ditolak, menurut Hendrawan, DPR bisa melakukannya secara paksa.
Kalau cara itu yang ditempuh maka akan terjadi benturan antarlembaga negara karena Boediono saat ini menjadi wakil presiden. Hendrawan menyarankan Timwas mendengar keterangan Boediono secara tertutup dan di tempat yang netral.
"Kan bisa jadi beliau (Boediono) tidak nyaman dan tidak tenang kalau dimintai keterangan DPR dalam rapat terbuka. Solusinya permintaan keterangan beliau dilakukan dalam suasana tertutup dan di tempat netral," kata Hendrawan Supratikno, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (22/1).
Cara ini lanjutnya, meniru KPK yang memeriksa Boediono secara tertutup di kantornya, bukan di gedung KPK. Hanya, karena yang memanggil adalah lembaga perwakilan rakyat, tidaklah tepat hal itu dilakukan di kantor Wapres.
"Apa nanti kata masyarakat? Bisa-bisa DPR dianggap lembek. Makanya, keterangan Boediono diambil di tempat netral sajalah," saran dia. (fas/jpnn)
JAKARTA -- Anggota Tim Pengawas (Timwas) Century dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno mengatakan ketidakhadiran mantan Gubernur Bank
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun