Timwas Century Tagih Janji KPK
Mestinya Sudah ke Tingkat Penyidikan
Sabtu, 17 November 2012 – 10:57 WIB

Timwas Century Tagih Janji KPK
JAKARTA - Tim Pengawas (Timwas) DPR untuk penanganan kasus bailout Bank Century bakal menagih janji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memaparkan kemajuan penyelidikan atas perkara tersebut. Sebab, keterangan yang sudah diberikan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Siti Chalimah Fadjrijah seharusnya bisa makin membuat terang kasus tersebut.
Anggota Timwas Hendrawan Supratikno mengatakan status penyelidikan Bank Century seharusnya sudah bisa dinaikkan ke tingkat penyidikan. "Sesungguhnya tanpa kesaksian Siti Fadjrijah pun sudah memenuhi syarat statusnya naik ke penyidikan," kata Hendrawan.
Baca Juga:
Dia menambahkan, sejumlah pejabat BI sudah saatnya dimintai pertanggungjawaban atas bailout Bank Century. Ia mengatakan, sejumlah pejabat BI harus dijadikan tersangka karena melakukan pembiaran, kelalaian, dan penyimpangan berlanjut. "KPK harus segera bertindak lugas, tegas, dan trengginas," ujar legislator dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut.
Selasa pekan depan, Timwas akan memanggil KPK untuk menjelaskan perkembangan penyelidikan. "Dalam masa sidang yang amat pendek, hanya 19 hari kerja, Timwas akan mengadakan rapat-rapat intensif, marathon, agar laporan akhir tahunnya lengkap," kata Guru Besar Ekonomi Universitas Satya Wacana Salatiga tersebut.
JAKARTA - Tim Pengawas (Timwas) DPR untuk penanganan kasus bailout Bank Century bakal menagih janji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memaparkan
BERITA TERKAIT
- Dua Petani di Sukabumi Tersambar Petir, Begini Kondisinya
- Lokataru Sebut Putusan MK Menunjukkan Mendes Yandri Lakukan Intervensi Politik
- Dukung Larangan SOTR di Jakarta Utara, Sahroni: 90 Persen Berakhir Tawuran
- ASN PPPK Silakan Cek Leger Gaji, Alhamdulillah Gratis
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Hengky Pribadi Mangkir di Sidang Korupsi Retrofit PLTU Bukit Asam