Timwas Haji DPR Beber Temuan di Depan Menag
Senin, 05 Desember 2011 – 20:42 WIB

Timwas Haji DPR Beber Temuan di Depan Menag
Namun pembahasan indirect cost BPIH tahun 1432 H belum selesai. Sedangkan penambahan biaya indirect cost BPIH, untuk tujuh ribu jamaah reguler dan tiga ribu jamaah khusus belum dibahas oleh Panja BPIH Komisi VIII dan Kementrian Agama, hingga waktu pelaksaaan haji.
Komisi juga menemukan masalah pemondokan, seperti masih adanya rumah di luar Markaziah dan terjadi pemadatan. Selain itu juga ditemukan ketidaksiapan pemondokan seperti lift tidak ada, air macet sampai satu jam, kebersihan kurang, AC rusak, air minum terbatas bahkan ada yang tidak disediakan, masih adanya pemondokan yang berjarak tiga kilometer. "Padahal batasnya hanya 2,5 kilometer," katanya.
Tim juga menemukan biaya-biaya di luar BPIH yang dikeluarkan oleh jemaah haji seperti seragam batik yang harganya Rp110.000 hingga Rp1.350.000, transportasi dari daerah menuju embarkasi PP, suntikan meningitis dengan besaran yang berbeda-beda di tiap wilayah, biaya angkat koper, paspor dan lain-lain sebesar Rp6000 ribu, biaya buku panduan. "Dan tidak diinformasikannya hal mengenai barang bawaan seperti larangan membawa air zam-zam dalam koper," ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Laporan mengenai pelaksanaan haji tahun 2011 yang dibacakan oleh Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Mahrus Munir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Soeharto Memenuhi Kriteria Jadi Pahlawan Nasional, tetapi Terganjal Hal Ini
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- Dokter Priguna Bawa Obat Bius Sendiri untuk Memperdaya Para Korbannya
- 6 Lender Rugi Miliaran, Akseleran Didesak Realisasikan Klaim Asuransi Gagal Bayar