Timwas Otsus Aceh dan Papua Segera Panggil Pemerintah
Senin, 09 Januari 2012 – 23:23 WIB
"DPR ingin pemerintah menjamin rasa aman dan kenyamanan masyarakat Aceh. Jangan hanya gara-gara pemilukada dalam pemilihan gubernur dan bupati se-Aceh kemudian kita pertaruhkan hal yang lebih besar yakni kedamaian Aceh yang dengan susah payah kita bangun," harapnya.
Kami menginginkan seluruh aparat keamanan negara menggunakan seluruh ikhtiarnya segera menangkap pihak-pihak yang kemarin menembak dan kriminal, imbuhnya.
Selain itu, Priyo juga berharap Mahkamah Konstitusi (MK) mengedepankan hati dalam memberikan keputusan sengketa pemilukada. "Intinya harus ada ikhtiar agar semua pihak diberi kesempatan yang sama untuk ikut memberikan aspirasi dan mencalonkan kandidatnya dalam pemilukada di Aceh. Termasuk Partai Aceh, kelompok-kelompok independen dan partai mana pun juga manakala diperlukan agar memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk calonkan kandidatnya."
Kalau semua ikhtiar itu sudah dilakukan, imbuh dia, maka siapa pun nanti yang terpilih baik gubernur maupun bupati kita serukan untuk ikhlas dan menerima dan tetap memegang titik poin kedamaian Aceh di atas segalanya.
JAKARTA - Tim Pemantau Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan Undang Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Markas Yonkav 8 Kostrad, Mentrans Iftitah: Ini Adalah Rumah Bagi Saya
- Prabowo: Pertama Kali Dalam Sejarah Republik, Kami Turunkan Biaya Naik Haji
- Bantah Isu Penamparan Karyawan, Mendiktisaintek: Kami Sedang Bersih-Bersih
- Menteri Trenggono Lapor kepada Prabowo Bahwa HGB Pagar Laut Tangerang Ilegal
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Teh Neni, ASN Dikti yang Diberhentikan Menteri Satryo Karena Meja Tamu?