Timwas Pembangunan Daerah Perbatasan DPR Kunjungi Natuna
jpnn.com, NATUNA - Tim Pengawas Pembangunan Daerah Perbatasan DPR RI yang dipimpin Sukiman mengunjungi Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendengar dan menyerap aspirasi warga di perbatasan baik dari pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan petugas TNI yang menjaga pos perbatasan terluar Indonesia. Kamis (19/10)
Suatu negara yang menjadi sorotan adalah Ibukota dan daerah perbatasannya, oleh karena itu Timwas Pembangunan Daerah Perbatasan dalam kunjungan ini menyoroti pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah di perbatasan.
Sukiman menegaskan kunjungan ini untuk melihat secara langsung pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, apakah pemerintah hanya manis di bibir saja atau apakah benar-benar membangun di perbatasan.
“Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah di Kabupaten Natuna sudah sangat nampak baik sarana insfratruktur dan sarana penunjang pengamanan yang dilakukan oleh TNI dan Polri,” tutur Sukiman.
Politisi PAN ini juga menyoroti pembangunan pos batas terluar negara yang harus dijadikan prioritas karena sangat penting untuk mencegah tempat keluar masuknya barang ataupun manusia secara ilegal yang merugikan Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengeluhkan belum adanya Lembaga Pemasyarakatan di Kabupaten Natuna yang berdampak banyak tahanan yang tidak bisa dipenjara dan hanya bisa diawasi dan berkeliaran di lingkungan masyarakat.
Ketua Timwas Sukiman mendorong pembangunan lapas di Natuna dalam rangka melakukan pembinaan untuk para narapidana.
Di sisi lain Politisi PPP Amirul Tamim menyoroti lambannya pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan dan potensi sumber daya alam yang belum dikelola secara maksimal.
“Pertumbuhan yang ekonomi yang lambat ini diakibatkan pembangunan insfratruktur penghubung antar pulau yang belum merata, Natuna ini hanya memliki 0,75% daratan dan sisanya adalah lautan, oleh karena itu pembangunan sarana penghubung antar pulau harus segera dibangun untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi,” tutur Amirul Tamim. (adv/jpnn)
Kunjungan untuk melihat apakah pemerintah hanya manis di bibir saja atau apakah benar-benar membangun di perbatasan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan