Timwas PPMI DPR Ungkap Kendala Jatim Belum Siap Terima Kepulangan Pekerja Migran

Menurutnya, jika dibandingkan dengan provinsi lain, Jatim seharusnya lebih siap, tetapi memiliki kendala yang sama dengan daerah lain.
"Apalagi kemarin Jawa Timur masih memiliki tanggungan pada saat Covid-19 tinggi pada BNPB dan ini perlu disikapi bersama. Jika Jawa Timur saja tidak sanggup, bagaimana dengan provinsi lainya,” ungkapnya lagi.
Karena itu, menurut Ninik, perlu diperjelas pembagian tugas dan pembiayaan antara pemerintah pusat dan Pemda, terutama terkait kepulangan pekerja migran ke Indonesia.
"Karena kan memang kalau di Jakarta dibiayai oleh pemerintah pusat dan ini yang diminta dari Pemprov Jawa Timur. Mereka akan siap jika ada pembagian tugas yang jelas dari pemerintah pusat,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Berdasar data BP2MI 2020, jumlah PMI informal mencapai 28.885, sedangkan PMI formal 8.446 orang.
Hongkong, Taiwan dan Malaysia menjadi 3 negara tujuan penempatan yang utama.
Menurut Kementerian Luar Negeri, sampai akhir tahun ini akan datang 70.000 PMI dari Malaysia yang akan pulang melalui jalur mandiri dan dekalibrasi. Belum lagi yang melalui proses deportasi sebanyak 5.172 (September 2021). (mrk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Timwas PPMI DPR melakukan kunjungan kerja ke Surabaya menemukan fakta yang cukup mengejutkan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI