Agustina Doren Ajak Masyarakat Dunia Menghormati Para Bidan
Menurut Tina, sejak Hari Bidan Sedunia dirayakan di seluruh negara telah mengalami peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran bidan. Juga ada kesadaran untuk memenuhi peningkatan akan angka kebutuhan bidan di seluruh dunia.
“Upaya peningkatan kesehatan universal tersebut telah mulai mencegah hingga 60 persen angka kematian ibu dan anak,” katanya.
Pada bagian lain, Tina mengungkapkan pada momentum Hari Bidan Sedunia pada tanggal 5 Mei 2019, WHO kembali mengampayenkan peran bidan dengan mengangkat tema “Midwives: Defenders of Woman’s Rights” atau “Bidan: Pembela Hak-hak Perempuan.
Dengan tema tersebut, menurut Tina, WHO mengharapkan kita dapat termotivasi dan juga terinspirasi untuk mendukung strategi global untuk Kesehatan Perempuan, Anak-anak dan Remaja dari profesi kebidanan.(fri/jpnn)
Hari Bidan Internasional dalam agenda Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) meningkatkan kesadaran masyarakat dunia untuk menghormati para bidan sebagai tangan penyelamat bagi calon ibu, ibu dan bayi.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Menginspirasi Banyak Orang, Suster Wike Afrilia Ditunjuk jadi Brand Ambassador MS Glow
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Danone Indonesia Perkuat Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Keluar
- Peduli Kesehatan Ibu dan Bayi, Kampanye 'Ayo Ke Bidan' Kembali Digencarkan
- Gelar Kuliah Umum, ISKA Membedah Penghapusan Mandotory Spending di UU Kesehatan