Tindak Premanisme, Guru SMKN 1 Jakarta Malah Pakai Cara Brutal, Siswa Sampai Bonyok
jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian Sektor Sawah Besar mengusut kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum guru terhadap seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Jakarta Pusat.
"Saat ini dalam tahap penyidikan," kata Kapolsek Sawah Besar, Jakarta Pusat, AKP Patar Mula Bona saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Ramdani selaku ayah korban mengungkapkan kejadian itu terjadi pada Jumat (12/8). Saat itu, anaknya bersama beberapa siswa lain dipanggil ke ruang guru.
Mereka dituduh terlibat dalam pemalakan yang dilakukan senior kepada siswa yang masih junior.
"Ada kejadian anak Kelas X yang ditundung, dimandiin terus ada katanya pemalakan yang dilakukan anak saya tapi anak saya tidak terlibat sama sekali," kata Ramdani.
Karena tidak mau mengaku, R yang duduk di bangku Kelas XII langsung dianiaya oleh oknum guru olahraga berinisial HT.
Pemukulan hingga penendangan itu diterima R hingga mengalami luka memar di bagian mata. Dia menunjukkan foto wajah R usai dianiaya.
Terlihat bagian pelipis kanan R lebam hingga menutupi mata. Korban juga mengalami luka di bagian mulut.
Karena tidak mau mengaku, R yang duduk di bangku Kelas XII langsung dianiaya oleh oknum guru olahraga berinisial HT.
- Dukung Kemajuan Pendidikan Vokasi, TBIG Tingkatkan Kompetensi Guru SMK
- Dorong Peningkatan Talenta Digital, Lazada Indonesia Gelar Pelatihan E-Commerce bagi Guru SMK
- Usut Kasus Oknum Guru PJOK Aniaya Murid di Sukabumi, Polisi Panggil Kepala Sekolah
- Wajah Guru Disiram Air Keras Hingga Alami Kebutaan, Pelakunya Tak Disangka
- Siswa SD di Sukabumi Tewas Dianiaya di Sekolah, Polisi Turun Tangan
- Guru SMK Pengkritik Ridwan Kamil Tidak Mencaci, Reaksi Kang Emil Berlebihan