Tindak Tegas Penyebar Berita Bohong
jpnn.com - jpnn.com - Sejumlah pihak mengingatkan untuk waspada terhadap penyebaran berita bohong atau hoax. Pasalnya, dampak dari berita hoax dapat mengganggu kebhinekaan yang sudah terbangun dengan baik. Karena itu, aparat penegak hukum harus menindak tegas pihak-pihak yang menyebarkan berita hoax.
Hal itu mengemuka saat diskusi bertajuk “Kawal Kebhinekaan Jelang Pilkada Serentak, Waspada Berita Hoax” di Media Center DPR RI, Kompleks Parlamen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1). Diskusi yang dipandu Dimas Riyandi (Fajar.co.id) ini menghadirkan tiga pembicara yakni Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN, Yandri Susanto; Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PPP Arwani Thomafi, dan Pengamat Politik dari VoxPol Center, Pangi Syarwi Chaniago.
Yandri mengingatkan pentingnya melakukan seleksi terhadap setiap informasi yang diterima melalui jaringan komunikasi seperti telepon genggam.
“Jangan terlalu yakin atau terlalu senang dengan berita atau tulisan yang masuk ke handphone. Perlu diseleksi kebenarannya sebelum disebarkan,” kata Yanri.
Yandri juga mengajak semua pihak untuk meminimalisasi dampak dari penyebaran berita hoax.
“Keberagaman harus dipertahankan. Jangan sampai hanya karena hoax kemudian rusak,” tegas Yandri.(fri/jpnn)
Sejumlah pihak mengingatkan untuk waspada terhadap penyebaran berita bohong atau hoax. Pasalnya, dampak dari berita hoax dapat mengganggu kebhinekaan
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kanker Payudara Mengancam Generasi Muda, Simak Saran Mbak Rerie Ini
- Ini Hoaks Parah, Mayor Sugeng Riyadi Dibilang Tewas Usai Vaksinasi, Polisi Bergerak
- 5 Kiat Agar Terhindar dari Berita Hoaks Virus Corona
- Polri Tangani 22 Kasus Hoaks Corona di Seluruh Indonesia
- Begini Cara Pemerintah Ajak Tokoh Adat Tangkal Hoax
- Deteksi Hoax dengan Logika dan Akal Sehat