Tindakan Korektif Indonesia Berhasil Turunkan Deforestasi
Beberapa tema kunci dalam acara ini, yaitu mempromosikan pengelolaan sumber daya hutan lestari, mencegah deforestasi dan degradasi hutan lebih lanjut, menyelesaikan konflik kepemilikan lahan hutan, melindungi keanekaragaman hayati dan mengelola ekosistem gambut dengan bijak, meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan mempromosikan pengelolaan hutan berkelanjutan yang berorientasi pada masyarakat dengan partisipasi bisnis.
Selesai paparan Menteri Siti, dipersilahkan memberikan tanggapan secara berturut-turut oleh HE Inge Nordang Ambassador Permanen Representative of Norway to FAO; HE Jan Tombinski Ambassador Permanen Representative of the European Union to FAO; dan Dwisuryo Indroyono Susilo Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) dan penyampaian kesimpulan oleh Hiroto Mitsugi Assistant DG Forest Departement.
Dalam kesempatan tanya jawab, Menteri Siti juga berdiskusi dengan beberapa negara lainnya, juga mendapat apresiasi dalam keberhasilan menangani deforestasi, dan keinginan bekerjasama dengan Indonesia antara lain dari Menteri Ekonomi Kehutanan Kongo HE Rosaline Matondo, Delegasi Korea dan Delegasi Nigeria.
Sebelum acara paparan SoIFO, Menteri Siti menyerahkan patung ukiran Elang Bondol (Haliastur indus) yang terbuat dari kayu Trembesi (Samanea saman). (adv/jpnn)
Tindakan korektif tersebut telah memberikan hasil yang signifikan dalam pencegahan deforestasi dan degradasi hutan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- Hashim: Penghargaan dari KLHK Sebagai Dorongan Untuk Terus Membuktikan Komitmen Iklim