Tindakan Preventif Kepolisian Dianggap Lemah
Senin, 01 April 2013 – 02:23 WIB
Rahmat juga menyinggung sikap sebagian warga kota Palopo yang belum bisa berdemokrasi dengan sehat. Menurutnya, jika ada proses yang salah, seharusnya kandidat yang bersangkutan mengumpulkan bahan dan dokumen yang salah itu untuk diadukan ke jalur hukum.
"Pilkada jangan dijadikan sebagai suana bar-bar. Ini menciderai demokrasi kita. Apapun namanya, ada mekanisme hukum untuk menyelesaikan persoalan itu. Bukan dengan membakar," jelasnya. (eka)
MAKASSAR -- Kisruh Pilkada Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berujung perusakan sejumlah kantor instansi di Kota Palopo diduga terjadi karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam