Tindaklanjuti Arahan Presiden, Mentan SYL Targetkan Produksi 1 Juta Benih Kelapa Genjah
Karena itu, Mentan SYL juga mengajak Pemprov Sumut bersinergi dengan Kementan untuk mengembangkan kelapa ini di semua kabupaten/kota.
"Dirjen Perkebunan fokuskan pengembangan kelapa ini. Selain Nias, kembangkan juga 100 ribu hingga 200 ribu batang pohon kelapa di Bojonegoro, di daerah Jawa lain juga, segera buatkan," perintahnya.
Pada kesempatan yang sama, Pengelola CV Bumi Mitra Zulham menambahkan kelapa genjah asal Sumut dikonsumsi sebagai kelapa muda karena memiliki keunggulan, di antaranya kadar kemanisan air buah 6,25 - 8 persen brix.
"Selain itu, aroma air dan daging buah muda wangi, rasa air dan daging buah beraroma," beber Zulham.
Keunggulan lainnya, lanjut Zulham, jumlah buah dalam satu pohon sebanyak 200 butir per batang pohon pertahun.
"Untuk tanaman kelapa genjah pandan wangi mulai panen pada umur 3 tahun," sebutnya.
Zulham menjelaskan pengembangan komoditas kelapa genjah ini sangat menguntungkan.
Saat ini, harga kelapa genjah pandan wangi mencapai 20 ribu hingga 30 ribu per butir, sehingga pasti mampu berkontribusi menaikkan pendapatan masyarakat jika digarap secara serius.
Mentan SYL menargetkan produksi 1 juta benih kelapa genjah yang akan difokuskan pada beberapa daerah di Sumut dan Jawa.
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- KPK Dalami Proses PBJ Pengolahan Karet di Kementan
- Usut Kasus Korupsi di Kementan, KPK Periksa GM PT Sinar Universal Labelindo
- Perjalanan Inspiratif Petani Lada Binaan UPLAND yang Tembus Pasar Internasional
- Sambu Group Bawa Kelapa Indonesia ke Pasar Dunia dengan Inovasi
- Transformasi Digital, Kunci Sukses ASDP Tingkatkan Pendapatan