Tinggal 6 Bulan Lagi, Ini PR yang Dikebut Ahok-Djarot
jpnn.com, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat tinggal memiliki waktu enam bulan untuk mengemban jabatan sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Pasalnya, berdasarkan hasil hitung cepat, Ahok-Djarot kalah dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 putaran kedua.
Karena itu, Ahok dan Djarot berupaya menyelesaikan pekerjaan rumah mereka dengan cepat.
Ahok mengatakan, ada beberapa program yang pengerjaannya bakal dikebut.
"Kami akan percepat soal pemetaan, semua orang Jakarta rumahnya punya sertifikat yang Rp 2 miliar enggak harus bayar BPHTB. Di atas itu, kalau enggak dijual, enggak usah bayar (BPHTB)," kata Ahok di kantor DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (19/4).
Selain itu, Ahok menginginkan bahan-bahan bangunan dimasukkan ke e-catalog untuk program bedah rumah.
Program tersebut dikerjakan oleh pasukan merah yang bertugas memperbaiki rumah warga.
"Kami harapkan bisa menyelesaikan perbaikan semua rumah kumuh yang ada di Jakarta," ucap Ahok.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat tinggal memiliki waktu enam bulan untuk mengemban jabatan sebagai gubernur dan wakil gubernur
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok