Tinggal Berharap kepada Wisnu
Jumat, 05 Oktober 2012 – 09:10 WIB
Sayang, keberhasilan Wisnu tidak diikuti tunggal putra Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto. Putra legenda bulu tangkis tanah air Icuk Sugiarto itu menyerah mudah 16-21, 10-21 dari pebulu tangkis Malaysia Mohamad Arif Abdul Latif.
Baca Juga:
Di sektor tunggal putri, Indonesia meloloskan dua wakilnya. Unggulan ketujuh Desi Hera lolos setelah menghentikan perlawanan Hung Shih Han (Taiwan) 21-10 21-14. Sedangkan Lindaweni Fanetri melaju dengan menumbangkan unggulan kedelapan dari Malaysia Tee Jing Yi dengan rubber game 21-17, 18-21, 21-9.
Kejutan di buat pasangan ganda putri Indonesia Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah. Pasangan peringkat 48 dunia itu berhasil menumbangkan unggulan pertama asal Singapura Shinta Mulia Sari/Yao Lei dengan rubber game 21-19, 16-21, 21-12. Shinta Mulia Sari/Yao Lei saat ini berperingkat 14 dunia. Pada babak perempat final. Gebby / Tiara akan menghadapi pasangan tuan rumah Chen Pai-Jou/Liu Shu Chih.
Sejken PB PBSI Yacob Rusdianto mengatakan ajang grand prix gold sangat penting bagi para pebulu tangkis muda untuk menambah jam terbang. "Mental mereka akan terasah di even even seperti ini. Semoga wakil kita bisa membawa pulang gelar juara," ucap Yacob. (ali/diq)
NEW TAIPEI CITY - Asa Indonesia juara nomor tunggal putra di Taiwan Grand Prix Gold 2012 tinggal bertumpu pada Wisnu Yuli Prasetyo. Ini setelah
BERITA TERKAIT
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi