Tinggal di Rumah Penduduk, 24 Warga Tiongkok Ditangkap
![Tinggal di Rumah Penduduk, 24 Warga Tiongkok Ditangkap](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160527_233031/233031_66114_kriminal.jpg)
jpnn.com - PONTIANAK – Sebanyak 24 WNA asal Tiongkok ditangkap petugas imigrasi Kelas I Pontianak, Selasa (26/5). Mereka diamankan Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) di Jalan Tabrani Ahmad, Pal 5, Komplek Duta Marta.
Tiga di antaranyya overstay sehingga diwajibkan membayar sanksi adiministrasi. Jika tidak, mereka akan dicekal dan dideportasi. Mayoritas menggunakan visa kunjungan selama 30 hari.
Sedangkan sepuluh di antaranya menggunakan Visa on Arrival yang sudah beberapa kali proses perpanjangan. Selama ini, mereka memilih tinggal di rumah warga setempat.
“Itu yang akan kami perdalam lagi. Kenapa sampai tinggal di rumah penduduk. Kalau dilihat dari lokasinya, agak berbeda dengan perumahan penduduk biasanya. Ini agak menyendiri begitu,” sebut Prayitno dilansir Pontianak Pos (Jawa Pos Group).
Informasi yang diperoleh dari masyarakat, para WNA tersebut disewakan sebuah rumah petak seharga Rp 45 juta per tahun. Tim Pora belum mengetahui dalang kedatangan puluhan WNA yang diam di rumah kontrakan tersebut.
Prayit yakin, ada seseorang yang sengaja mengontrak rumah dan menghadirkan WNA. Apalagi, dilihat dari masa kunjungan imigran itu, rentan waktunya berbeda. “Ada yang masuk Februari, Maret dan April. Kalau tidak ditemukan, bisa jadi semuanya nanti overstay,” jelasnya. (gus)
PONTIANAK – Sebanyak 24 WNA asal Tiongkok ditangkap petugas imigrasi Kelas I Pontianak, Selasa (26/5). Mereka diamankan Tim Pengawasan Orang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- Petugas BNN Jateng Datang, Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Semarang Kaget
- Yogyakarta Terapkan Teknologi Incinerator, Solusi Modern untuk Kelola Sampah Kota
- 3 Kategori Honorer Terkena PHK, Ternyata Bukan Hanya soal Masa Kerja, Oh
- Pemprov Jateng Batal Anggarkan Ahmad Luthfi Ikut Retreat di Akmil Magelang
- Cegah Kecelakaan, Polantas Periksa Kondisi Sopir dan Bus di Pekanbaru