Tinggal di Tangan Mereka, Nama Indonesia Dipertaruhkan
![Tinggal di Tangan Mereka, Nama Indonesia Dipertaruhkan](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20160602_232734/232734_8989_tiara_rizki_ricardo.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Indonesia terakhir yang bertarung di babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016, Sony Dwi Kuncoro, masih belum beruntung.
Bermain di depan pendukung sendiri di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (2/6) malam, Sony dipaksa merelakan tiket perempat final ke tangan Hu Yun (Hong Kong). Sony takluk 12-21, 21-15, 16-21, dalam durasi laga 53 menit.
Dengan hasil ini, Indonesia hanya menempatkan lima wakilnya di Delapan Besar yang akan digeber besok, Jumat (3/6).
Lima wakil Merah Putih ini terbilang mengejutkan (lihat data). Tidak ada nama tiga unggulan yang ditargetkan menjadi juara; Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Tiga ganda yang selalu mengemban misi juara di berbagai turnamen itu, tumbang dari lawan-lawannya di babak kedua malam tadi.
Kini asa Indonesia, khususnya fans setia Tepok Bulu nasional yang langganan ke Istora sejak ajang bergengsi dunia ini digelar, berada di tangan dua ganda putri, dua tunggal putra dan satu ganda campuran. Datanya..cek di bawah ini. (adk/jpnn)
Wakil Indonesia di Perempat Final BCA Indonesia Open SSP 2016
Tunggal putra
Ihsan Maulana Mustofa vs Rajiv Ouseph (Inggris)
Jonatan Christie vs Jan O Jorgensen (Denmark)
JAKARTA - Wakil Indonesia terakhir yang bertarung di babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016, Sony Dwi Kuncoro, masih belum beruntung.
- Man City Vs Real Madrid: Don Carlo Pusing Tujuh Keliling
- Calon Lawan Berat Indonesia di Fase Grup BAMTC 2025, Punya Orang Dalam
- BAMTC 2025: Hong Kong Jadi Ujian Perdana Indonesia, Sosok Ini Diwaspadai
- BAMTC 2025: Alwi Farhan Pikul Beban Berat di Laga Melawan Hong Kong
- Pecco Sebut Yamaha Berpotensi Merepotkan Ducati
- Gila! Malut United Menghancurkan Borneo FC 3-0