Tinggal Dua Provinsi, KPU Merasa tak Butuh Perppu
jpnn.com - JAKARTA - Jumat (9/5) malam, rekapitulasi suara pemilu legislatif (pileg) 2014 tingkat nasional di kantor KPU RI hingga Jumat (9/5) malam berjalan cukup lancar.
Hingga pukul 18.00 WIB atau enam jam sebelum batas akhir pengumuman hasil pileg, tinggal tersisa dua provinsi yang belum disahkan hasil rekapitulasinya.
Sejak dimulai rapat pleno siang tadi, KPU telah mengesahkan hasil rekapitulasi untuk provinsi Jawa Barat, Sulawesi Barat, Bengkulu, Sulawesi Utara dan Nusa Tengara Timur. Dengan begitu, total provinsi yang sudah disahkan sejauh ini menjadi 31.
Tidak banyak kendala dalam penetapan hasil rekapitulasi provinsi-provinsi tersebut. Hanya ada beberapa catatan kecil diberikan oleh para saksi partai politik. KPU pun berjanji menindaklanjutinya usai penetapan.
Untuk provinsi yang masih belum disahkan adalah Sumatera Selatan dan Maluku Utara. Di Sumatera Selatan ada dua dapil yang rekapitulasinya bermasalah. Sementara di Maluku Utara hanya satu dapil.
Seperti diketahui, KPU memiliki waktu sampai pukul 24.00 WIB untuk menyelesaikan rekapitulasi dan mengumumkan hasil pemilu legislatif. Jika gagal maka hasil pemilu menjadi cacat hukum dan kelima komisioner KPU terancam pidana.
Melihat lancarnya rapat pleno rekapitulasi hari ini, Ketua KPU Husni Malik semakin yakin pihaknya mampu menyelesaikan sesuai jadwal. Ia pun menegaskan bahwa KPU tidak membutuhkan Perppu untuk memperpanjang batas waktu.
"Kami tak pernah diskusi soal Perrpu. Itu bukan ide dan kebutuhan kami sekarang. Enggak perlu diantisipasi, sekarang tinggal mendengar KPU provinsi apa masih ada data yang berubah atau tidak," ujar Husni di kantor KPU. (dil/jpnn)
JAKARTA - Jumat (9/5) malam, rekapitulasi suara pemilu legislatif (pileg) 2014 tingkat nasional di kantor KPU RI hingga Jumat (9/5) malam berjalan
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan