Tinggal Hatta dan Zulkifli, Pemilihan Ketum PAN Aklamasi Saja

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PAN Taslim Chaniago mendorong agar pemilihan ketua umum partainya di Kongres IV Bali akhir Februari mendatang dilakukan secara aklamasi. Apalagi, hampir dipastikan hanya dua calon yang maju, yakni Ketua MPR Zulkifli Hasan dan incumbent Hatta Rajasa.

Di sisi lain, Ketua MPP DPP PAN Amin Rais sudah mengingatkan bahwa tidak ada tradisi di partai ini ketum dijabat dua periode. Artinya Hatta harus legowo tidak maju lagi.

"Menurut saya apa yang disampaikan Pak Amien sudah sangat tepat dalam rangka regenerasi dan kesinambungan pengekaderan di partai, juga selama ini belum ada ketum itu yang dua periode termasuk Pak Amien sendiri selaku pendiri partai," kata Taslim lewat pesan singkat, Kamis (8/1/2015).

Mantan Anggota Komisi III DPR ini memandang dua kandidat yang ada, Zulkifli dan Hatta merupakan kader terbaik yang tidak diperlukan lagi pengalamannya. Namun mayoritas kader menurutnya mendukung gagasan Amin Rais supaya kongres berjalan aklamasi.

"Kami kader sangat mendukung gagasan kongres aklamasi, supaya terhindar dari hal-hal buruk yang akan merusak partai dan kader seperti money politik, perpecahaan antar kader," jelasnya.

Terkait posisi Zulkifli yang kini memimpin MPR, Taslim juga menjamin tidak akan menggangggu tugas-tugas kepartaian. Karena sebelumnya Hatta juga menjadi menteri dan memimpin partai.

"Dulu Pak Hatta jadi ketua umum juga sedang jadi menteri. Tugas menteri itu lebih banyak mengurus pemerintahan, sementara MPR/DPR itu wakil rakyat tugasnya lebih banyak mengurusin rakyat, maka melakukan konsolidasi partai akan lebih mudah karena sama sama ngurus rakyat," tandasnya. (fat/jpnn)