Tinggal NIP, 115 Honorer K2 Segera jadi CPNS
jpnn.com - KEJAKSAN - Berkas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Cirebon dinyatakan lengkap dan selesai oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional III Jawa Barat Banten. Dengan demikian, 115 CPNS yang telah lulus ujian pada Desember 2013 lalu, tinggal menunggu Nomor Induk Pegawai (NIP) agar mereka dinyatakan resmi sebagai PNS.
Kepala sub Bidang Formasi dan Penempatan Pegawai Bidang Informasi Kepegawaian BK-Diklat Kota Cirebon M Riswanto SH mengatakan, berkas yang masih tertunda telah diperbaiki. Ada 25 nama CPNS yang dikembalikan BKN Regional III Jawa Barat Banten telah rampung dan dinyatakan selesai.
"Tugas pemberkasan sudah tidak ada masalah. Tinggal menunggu NIP dan mereka harus mengikuti pra jabatan sebelum menjadi PNS," terangnya kepada Radar Cirebon (JPNN Group), Senin (7/7).
Penetapan NIP untuk 115 CPNS itu, belum dapat dipastikan waktunya. Sebab, ujar Riswanto, pihak BKN hanya menyampaikan akan menghubungi lebih lanjut tentang waktu kepastian penetapan NIP tersebut.
"Belum dapat dipastikan atau dikira-kira. Yang pasti, kalau sudah selesai akan diinformasikan lebih lanjut," ujarnya.
Dengan demikian, PNS di Kota Cirebon akan bertambah setidaknya 115 orang lagi. Meskipun sebelumnya menjabat atau bekerja pada instansi tertentu, tidak menutup kemungkinan ada perubahan formasi. Sebab, saat sudah menjadi PNS harus mau dan siap ditempatkan dimanapun.
Untuk hal itu, Riswanto menyerahkan semua kebijakan kepada unsur pimpinan. Hanya saja, secara aturan 115 CPNS yang telah mendapatkan NIP dan mengikuti pra jabatan nantinya, termasuk orang yang bisa dipindahkan sesuai kebijakan.
"Kalau masih honorer tidak boleh. Karena belum termasuk ke dalam kategori PNS," ucapnya.
KEJAKSAN - Berkas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Cirebon dinyatakan lengkap dan selesai oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional III
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap