Tinggal Pilih, PSK Blasteran Timur Tengah Tarifnya Lebih Mahal, yang Lokal Masih Muda
jpnn.com, BOGOR - Setelah dua tahun rehat akibat pandemi Covid-19, dunia malam di Puncak, Bogor, Jawa Barat, perlahan mulai bergeliat lagi.
Para pelaku dunia malam kini kembali beroperasi secara sembunyi-sembunyi.
Soal hiburan dunia malam, kawasan berhawa sejuk itu paling lengkap. Dari PSK hingga gigolo ada. Termasuk wanita esek-esek berwajah keturunan Timur Tengah.
Tak ketinggalan, tempat karaoke hingga pijat plus-plus tersedia di Puncak.
Para PSK misalnya. Mereka menjajakan diri melalui jasa penjaga vila.
Jika ada yang memesan jasa PSK, penjaga vila langsung menghubungi sang wanita melalui pesan whatsApp.
Salah satunya Asep, penjaja PSK sekaligus vila di Jalan Raya Bogor-Puncak-Cianjur (Bopuncur). Dia mengaku menyewakan vila juga wanita.
“Kalau mau ditemanin juga bisa. Tinggal saya hubungi,” kata Asep kepada Radar Bogor, Minggu (31/10) malam.
Soal hiburan dunia malam, kawasan Puncak paling lengkap. Dari PSK hingga gigolo ada. Termasuk wanita esek-esek berwajah keturunan Timur Tengah.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah