Tinggal Pilih, PSK Blasteran Timur Tengah Tarifnya Lebih Mahal, yang Lokal Masih Muda
Untuk PSK yang ditawarkan, Asep mengaku usianya masih muda. Belasan tahun. Paling tua di bawah 25 tahun.
“Ini masih muda-muda. Pilih saja. Kalau cocok tinggal dipanggil,” katanya sambil memperlihatkan foto-foto wanita yang disebut Asep PSK.
Namun, Asep mengaku tidak hanya ABG, ada pula yang sudah berumur di atas 35 tahun.
Menurutnya banyak juga yang mencari PSK usia tua. Biasanya anak-anak muda.
“Yang berpengalaman (PSK tua) juga ada, kok,” katanya menawarkan.
Tidak hanya wanita lokal, Asep juga menawarkan PSK blasteran Timur Tengah. Tetapi tarifnya lebih mahal dan terbatas. Jika kebetulan sedang ada yang kosong baru bisa menggunakan jasanya.
“Mau blasteran? Ada. Cuma harus dicek dulu. Karena stok terbatas,” katanya sembari tertawa.
Kembali munculnya praktik dunia malam di Puncak berpeluang menjadi klaster Covid-19.
Soal hiburan dunia malam, kawasan Puncak paling lengkap. Dari PSK hingga gigolo ada. Termasuk wanita esek-esek berwajah keturunan Timur Tengah.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah