Tinggal Telepon Sabu dari Lapas Cipinang pun Datang
jpnn.com - TIGA pekerja bangunan ditangkap aparat Polsek Pagedangan karena sedang asik pesta sabu-sabu di tempat mereka bekerja di Kampung Duku Mangga, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, kemarin. Selain mengamankan ketiga tersangka, yaitu Amir Gopur, 30, Darno,33, dan bandar sabu bernama Soleh, 35, polisi juga menyita barang bukti sabu seberat 0,90 gram dan alat hisap.
Kapolsek Kelapa Dua AKP Endang Sukmawijaya mengatakan, terungkap kasus ini, berawaldari pengintaian petugas terhadap dua orang yang mencurigakan. Benar saja, saat didatangi ke bedeng lokasi proyek, Amir Gopur,30, Darno,33 sedang menikmati sabu.
Setelah dimintau keterangan, kedua tersangka mengaku barang haram itu didapat dari Soleh yang tinggal di Desa Cijantra, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. ”Soleh pun ditangkap setelah dilakukan control delivery, ” kata Endang kepada wartawan, kemarin.
Dari tangan Soleh petugas mendapati 5 buah paket berisi sabu dan alat hisap. Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 112 dan 114 tentang narkotika. Total barang bukti yang disita seberat 0.90 gram.
Soleh sendiri mengatakan Sabu itu didapatkannya dari seseorang yang mendekam di Lapas Cipinang. Barang itu dihantar oleh kurir hingga sampai ke tangan Soleh. Selanjutnya, Soleh menjual barang itu lagi ke konsumennya. “Dapat dari Lapas Cipinang. Komunikasi melalui Handphone,” katanya. (fin)
TIGA pekerja bangunan ditangkap aparat Polsek Pagedangan karena sedang asik pesta sabu-sabu di tempat mereka bekerja di Kampung Duku Mangga, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri