Tinggal Tentukan Nasib di Kandang Lawan
Selasa, 17 Juni 2008 – 11:48 WIB
LOS ANGELES – Los Angeles Lakers memperpanjang nafasnya dalam perburuan gelar NBA musim ini. Mereka tak mau melihat lawannya, Boston Celtics, berpesta di kandangnya, Staples Center. Dengan kemenangan 103-98 atas Celtics di game 5 NBA, Lakers memperkecil ketinggalan menjadi 2-3. ‘’Kami tak mau melihat ada Champagne dibuka untuk berpesta di sini. Itu tak akan mudah. Saya tak berpikir itu bakal terjadi,’’ ungkap Forward Lakers Lamar Odom. Kemungkinan terbentang karena Lakers mendapatkan motivasi berlipat usai kemenangan kemarin WIB. Lakers membuktikan bahwa bintang utama mereka Kobe Bryant tak mengupayakan kemenangan sendirian. MVP (Most Valuable Player) musim 2007/2008 itu dikelilingi para pemain yang bisa produktif di saat yang diperlukan. Lakers langsung menggebrak dan menutup kuarter pertama dengan unggul jauh 39-22. Tapi Celtics ganti dominan di kuarter kedua dengan menambah 30 angka, sedangkan Lakers hanya 16. Paruh pertama pertandingan ini ditutup dengan keunggulan tipis Lakers 55-52.
Dalam sejarah NBA, belum ada tim yang mampu memenangkan gelar setelah ketinggalan 1-3 di empat laga awal NBA Final. 28 tim sebelumnya selalu gagal. Kini, Lakers membuka kesempatan untuk menjadi tim pertama yang mampu memecahkan kebuntuan tersebut.
Baca Juga:
Bryant masih menjadi penyumbang poin terbesar bagi timnya. Dia mencetak 25 poin, termasuk dunk penting di menit terakhir. Odom menambahkan 20 poin, 11 rebound dan empat block. Pau Gasol menyumbangkan 19 poin dan 13 rebound. Serta Derek Fisher dan Jordan Farmar yang menciptakan 19 dan 11 poin.
‘’Kami bermain lebih agresif, dan berusaha keras. Meski tak bermain cerdas sepanjang pertandingan, kami sudah berusaha dengan keras,’’ ujar Pelatih Lakers Phil Jackson.
Baca Juga:
Memasuki kuarter ketiga, Lakers dibayangi oleh hasil buruk di game sebelumnya. Keunggulan 24 poin berbalik menjadi kekalahan di akhir laga. Tapi, kemarin, Lakers membenahi penampilan dan kembali mampu melebihi raihan angka Celtics. Keunggulan terjaga, pertandingan pun akhirnya bisa dimenangi kendati di kuarter terakhir Celtics coba mengejar.
LOS ANGELES – Los Angeles Lakers memperpanjang nafasnya dalam perburuan gelar NBA musim ini. Mereka tak mau melihat lawannya, Boston Celtics,
BERITA TERKAIT
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Gagal Pertahankan Momentum, Timnas Basket Indonesia Belum Pecah Telur
- Borneo FC Siap Tebar Ancaman saat Menghadapi Persib di Stadion GBLA
- Malut United Menggunduli Persis Solo, Arema FC Bikin Madura United Gigit Jari
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Ambisi Ciro Alves Bantu Persib Menaklukan Borneo FC
- Semen Padang Vs PSM Makassar: Kabau Sirah Pengin Keluar dari Zona Merah