Tinggalkan Australia Demi Cinta Dan Peluang Kerja
Sekarang apa kegiatan kalian di sini?
C: Saya masih berkarir di bidang yang sama, arsitektur-interior, tapi sekarang saya bekerja sendiri.
V: Setelah proyek sekolah selesai saya membuat website. Saya sadar sourcing untuk supplier di bidang saya susah, jadi saya mulai membuat website tapi susah jalannya karena tidak ada partner dan fundingnya belum mulai.
Jadi akhirnya saya balik ke proyek interior-arsitektur, jalan sendiri dan mulai ambil proyek.
Sempat terkaget-kaget ketika mulai bekerja di Indonesia?
C: Saya memang sudah memperkirakan ada perbedaan, I saw it coming. Seperti dari budaya kerja, dan gaji tentunya.
Saya rasa di Jakarta itu kita harus kenal banyak orang dan punya koneksi yang baik untuk bertahan.
V: Di Indonesia, saya lebih banyak bekerja di lapangan dan bertemu dengan para pekerja bangunan. Saya seringkali bertanya: ‘kapan selesainya?’, mereka jawab ‘oh besok..besok’.
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo