Tinggalkan Bayi di Rumah, Bu Sri Antre Pendaftaran PPDB Hingga 7 Jam

Ibu tiga anak ini mengatakan, sang anak bersikeras menginginkan bersekolah di SMP 12, mengingat tak jauh dari rumah. “Kalau tidak di sana (SMP 12) dia tidak mau masuk, terpaksa saya bolak-balik, ngumpulin berkas, ke RT juga,” ucap Sri.
Ia menuturkan, merasa lebih nyaman dengan pendaftaran sistem lama, tanpa online. “Kalau dulu kan mendaftar tinggal nyerahin berkas terus bisa ditinggal, kalau sekarang sudah antre isi formulir mesti nunggu lagi buat verifikasi data,” keluhnya.
BACA JUGA: Bawa NMax tapi Daftar PPDB 2019 pakai Kartu Menuju Sejahtera
Camat Balikpapan Kota Afsiansyah mengatakan, sistem kali ini memang agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Selain itu, ia menilai ketersediaan sekolah dan penyebaran belum merata, sehingga pendaftar membeludak, terutama di wilayah Balikpapan Kota.
“SMP yang ada di Balikpapan kota, yakni SMP 12, SMP 2, dan SMP 7, untuk SD ada sekitar 14 sekolah. Kalau SMA hanya satu, SMA 1, tapi kita tidak ada lagi kewenangan, semua mulai administrasi masuk provinsi,” imbuhnya. (lil/riz/k15)
Sri Handayani mengantre hingga tujuh jam lamanya agar bisa mendapatkan nomor antrean pendaftaran PPDB di SMP 12 Kota Balikpapan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Group Beri Santunan ke 1.750 Penerima di Balikpapan
- Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor dari 2 Daerah Ini Lewat Sinergi Berbagai Instansi
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Bandara SAMS Balikpapan Lakukan Pencegahan HMPV
- Kota Penyangga IKN, Balikpapan Nikmati Pertumbuhan Ekonomi
- Bus Bukan