Tinggalkan Kampung Halaman, Putu Jadi Guru Gamelan
Senin, 04 Februari 2013 – 08:15 WIB
MENGABDI bertahun-tahun di negeri orang sebenarnya bukan pilihan Putu Gede Setiawan. Namun, tragedi di tanah air memicunya untuk merantau jauh dari kampung halaman. Meski kini sukses menjadi guru gamelan Bali-Indonesia di Jepang, dia tetap rindu pulang.
Berikut laporan wartawan Jawa Pos HENNY GALLA yang baru kembali dari Negeri Sakura.
-----------------
Seorang jurnalis televisi NHK BS-1 Jepang melangkah masuk ke sebuah ruang padat dengan pernak-pernik khas Pulau Dewata. Di pintunya tertempel stiker besar bertuliskan Visit Indonesia.
"Shitsureishimasu! (maaf mengganggu)," sapa si jurnalis. Dia pun disambut seorang pria dengan senyum mengembang. Si pria itu mengenakan sepasang baju dan sarung adat, serta mengikatkan udeng di kepala.
MENGABDI bertahun-tahun di negeri orang sebenarnya bukan pilihan Putu Gede Setiawan. Namun, tragedi di tanah air memicunya untuk merantau jauh dari
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis