Tinggalkan Perusahaan Beken, Kini jadi Bos di Penjara

Tinggalkan Perusahaan Beken, Kini jadi Bos di Penjara
Denok Marty Astuti (tengah) Pegiat sampah yang memberdayakan Napi dan Masyarakat untuk olah sampah saat memberikan materi di SDN Mangkubumen Kidul No 16 Surakarta. FOTO : Arief Budiman/Radar Solo

Ke depan, wilayah PPKK seluas 450 hektare yang meliputi apartemen, perkantoran, serta perumahan di kawasan Kemayoran harus nol sampah. Artinya, sampah tidak boleh dibuang ke luar lagi, tetapi semua dikelola sendiri.

Dari kegiatan tersebut, pada 2015 Denok berhasil mendapat penghargaan dari Junior Chamber International, sebuah lembaga di bawah naungan PBB. Dia masuk kategori Ten Outstanding Young Person. (*/c5/ang)

 


Denok Marty Astuti telah punya posisi di pabrik motor terbesar di tanah air. Namun, dia memutuskan untuk resign demi berfokus mengurus sampah di


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News