Tinggalkan Pinjol, Mari Berinvestasi di Pegadaian
jpnn.com, PALEMBANG - Teknologi digital makin mempermudah masyarakat. Tugas yang dulunya rumit makin mudah dengan adanya teman pintar (Smartphone).
Namun, ketika ada dampak positif tentu juga ada dampak negatif, banyak masyarakat yang terjerat pinjaman online (Pinjol) melalui beberapa aplikasi lantaran mudahnya meminjam uang melalui Smartphone.
Bahkan, fenomena ini sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.
Masyarakat yang awalnya meminjam untuk solusi mengatasi permasalahan, justru menimbulkan permasalahan baru lantaran bunga utang yang lebih besar dari utang awal, tetapi kalian tidak perlu khawatir.
Karena saat ini, PT Pegadaian punya solusi agar masyarakat terhindar dari utang pinjol, yakni dengan cara berinvestasi emas di Pegadaian.
"Inilah yang kami sasar ke depan, mencerdasakan kehidupan bangsa dengan cara berinvestasi emas di Pegadaian," ungkap Pimpinan Wilayah Kanwil III Palembang Dwi Hadi Atmaka saat gelar Halal Bihalal dan Media Gathering bersama awak media, Kamis (25/4).
Kata Dwi, investasi emas di Pegadaian sangatlah menjanjikan, di mana kenaikan terjadi setiap tahunnya.
"Pada bulan Januari lalu, harga 1 gram emas Rp 1 jutaan, tetapi sekarang satu gram sudah mencapai Rp 1,3 jutaan, kenaikan ini akan terjadi secara rutin," kata Dwi.
PT Pegadaian mengajak masyarakat terutama anak muda untuk menjauhi pinjaman online dan beralih investasi emas di Pegadaian.
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Ridwan Kamil Optimistis Kredit Mesra Tanpa Agunan Bisa Bebaskan Warga dari Pinjol
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia