Tinggalkan Rangkap Jabatan Bukan Jaminan Sukses Pimpin PD
Usung Figur Nonkader Berarti Menghina Demokrat
Rabu, 13 Maret 2013 – 16:28 WIB

Tinggalkan Rangkap Jabatan Bukan Jaminan Sukses Pimpin PD
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat (PD), Achsanul Qosasih menyatakan, tidak ada relevansi dan alasan yang logis untuk melarang rangkap jabatan antara Ketua Umum PD dengan jabatan publik. Menurutnya, fokus menjadi Ketum PD dengan meninggalkan jabatan publik juga bukan jaminan akan mampu mengangkat partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dari keterpurukan. Mengacu pada hasil Kongres PD di Bandung 2010 silam, sebut Achsanul, Marzuki pada putaran pertama pemilihan unggul atas Anas Urbaningrum dan Andi Alifian Mallarangeng. Sementara pada pemilihan tahap kedua, Marzuki kalah 30 suara dari Anas.
Achsanul mengatakan, yang substansif justru figur Ketum PD dipilih dari internal, memiliki integritas, amanah, visioner untuk kejayaan PD, serta didukung luas kader. “Jadi tidak ada jaminan jabatan tunggal bisa fokus melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Anas fokus jadi Ketum tapi tidak mampu menjaga kewibaan partai," kata Achsanul di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (13/3).
Baca Juga:
Politisi yang dikenal sebagai orang dekat Marzuki Alie itu menegaskan pentingnya Ketua Umum PD yang baru nanti memiliki dukungan kuat dari kader. Karenanya, Achsanul menganggap Marzuki sebagai sosok yang tepat untuk menduduki kursi Ketum PD.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat (PD), Achsanul Qosasih menyatakan, tidak ada relevansi dan alasan yang logis untuk melarang rangkap jabatan antara
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU
- Mendagri Tito Ungkap Total Anggaran PSU Pilkada 2024 Rp 719 Miliar
- Konflik Tuntas, Gubernur Meki Nawipa Bakal Temui Masyarakat Puncak Jaya
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan
- Budi Sulistyono Pertanyakan Efektivitas Investasi Danareksa di Garuda Indonesia