Tinggalkan Sepucuk Surat, Akhiri Hidup dengan Tali Nilon

jpnn.com - PONTIANAK - Aksi nekat Tono Rudi membuat warga Purnama Agung, Pontianak Selatan, Pontianak, Kalimantan Barat gempar. Entah mengapa, pria berusia 45 tahun itu memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan seutas tali nilon, Sabtu (29/8).
Dari keterangan istri korban yang bernama Alin, sebelum kejadian, korban tak memberikan tanda-tanda sedang ditimpa masalah. “Istri korban bilang pagi itu, tidak ada masalah keluarga,” kata Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Kartyana, seperti dikutip dari Pontianak Post, Minggu (30/8).
Istrinya, lanjut dia, meminta izin kepada korban untuk menjemput anaknya yang sedang sekolah tak jauh dari rumahnya. “Saat itu, ketika istrinya datang dan hendak masuk ke dalam rumah, dia sudah melihat tubuh suaminya tergantung,” tandasnya.
Korban mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan diri dengan seutas tali nilon, dan di bawah jasad korban ditemukan kursi yang dipakai sebagai pijakan. “Kami yang mendapat laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan identifikasi untuk memastikan sebab kematiannya,” terangnya.
Dia menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara korban diduga kuat memiliki permasalahan ekonomi, sehingga nekat mengakhiri hidupnya.
Sementara itu, tetangga korban, Yosepa mengaku kurang mengetahui permasalahan yang sebenarnya. “Tono dan keluarganya baru sekitar enam bulan tinggal di sini, mereka memang diketahui sering berpindah-pindah,” katanya.
Menurut dia, dirinya sangat terkejut mendengar kabar tetangganya itu meninggal dengan cara gantung diri. “Saya kaget dengan istrinya dan anak-anak teriak dan menangis. Saya pun lalu pergi melihat dan terkejut bukan kepalang, pak Tono meninggal,” ucapnya.
Menurut tetangga korban ini, saat dirinya masuk ke rumah korban ada sepucuk surat yang sempat dilihatnya. Surat itu diduga ditulis korban yang isinya ditujukan kepada anak perempuannya agar dapat mengurus adik-adiknya. (adg)
PONTIANAK - Aksi nekat Tono Rudi membuat warga Purnama Agung, Pontianak Selatan, Pontianak, Kalimantan Barat gempar. Entah mengapa, pria berusia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron