Tinggalkan Visi Sepak Bola Indonesia, Thailand Tatap Asia dan Dunia
jpnn.com - TIMNAS Indonesia U-23 pulang dari SEA Games dengan kegagalan. Lagi-lagi, Thailand U-23 lah yang berhasil mempermalukan skuat Garuda Muda. Perkembangan sepak bola di negeri gajah putih, memang cukup signifikan dan berani mematok prestasi di level Asia.
Muhammad Amjad, Jakarta
Kekalahan telak 0-5 Timnas U-23 dari Thailand, 13 Juni lalu, melengkapi hattrick kegagalan saat berjumpa Thailand di tiga even resmi terakhir. Negara Gajah Putih lah sejatinya yang harus dijadikan lawan tradisional Indonesia, bukanlah Malaysia.
Berkali-kali, Thailand mampu lebih unggul di atas Indonesia. Saat laga semifinal SEA Games lalu, Indonesia bukan hanya kalah di hasil akhir. Proses dan permainan selama 2 x45 menit pun, tak berimbang.
Thailand mampu memainkan permainan, dengan kesalahan yang minim. Penguasaan bola Thailand berhasil unggul 65-35, peluang shoot on goal pun berselisih tajam, 11-2. Pantas saja, jika akhirnya lima gol bersarang ke gawang Indonesia.
Aji Santoso mengakui kualitas timnya memang kalah dari Thailand. Pelatih 44 tahun itu di awal SEA Games bahkan sempat melontarkan bahwa Thailand tim terbaik di SEA Games Singapura.
Visi federasi sepak bola Thailand memang tak sama lagi dengan Indonesia. Thailand kini mengejar mimpi menuju prestasi Asia. Karena itu, tak ada yang menampik dan membantah, saat ketua sepak bola Thailand, Worawi Makudi, menyebut Thailand sebagai raja Asia Tenggara.
"Kami sekarang adalah raja sepakbola Asia Tenggara. Kami tidak puas hanya disini, sepak bola Thailand bertekad untuk terus mengembangkan level menuju tingkat lebih tinggi, kami ingin bersaing di Asia," katanya dilansir The Bangkok Post.
TIMNAS Indonesia U-23 pulang dari SEA Games dengan kegagalan. Lagi-lagi, Thailand U-23 lah yang berhasil mempermalukan skuat Garuda Muda. Perkembangan
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408