Tingkat Banding, Vonis Dirut Varindo Tetap
Rabu, 29 April 2009 – 14:47 WIB
''Vonis banding Pak Izzat memang sudah diputus kemarin malam (Selasa malam, 28/4). Menyangkut hukumannya, tidak ada perubahan seperti putusan pada hakim tingkat pertama,'' kata Humas Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Madya Suhardja kepada JPNN di kantornya, Jalan Letjend Soeprapto, Cempaka Putih, Jakarta, Rabu (29/4).
Baca Juga:
Disamping hukuman badan, hakim tinggi juga menguatkan pertimbangan hakim tingkat pertama yang menghukum Izzat Husein untuk membayar denda sebesar Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan. Tak hanya itu, hakim tinggi juga menghukum pria kelahiran Kopang, 24 September 1958 itu untuk membayar uang pengganti sebesar Rp 13,864 miliar, dikompensasikan dengan pengembalian yang terdakwa berikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dijelaskan Madya, apabila uang denda dan pengganti tersebut tidak dibayar selambat-lambatnya 3 bulan, maka terdakwa dipidana selama dua tahun penjara.
Vonis banding yang dijatuhi hakim tinggi tersebut, tetap lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) KPK yang juga diajukan melalui memori banding. Karena, sesuai permohonan banding yang diajukan ke PT DKI Jakarta melalui PN Jakarta Pusat, JPU KPK yang diketuai Moch. Rum menuntut terdakwa dengan hukuman lima tahun penjara, dan membebani denda Rp 250 juta subsider tiga bulan kurungan. Bahkan, JPU KPK juga meminta terdakwa untuk membayar uang pengganti senilai Rp 34,767 miliar, dikurangi 4.000 real, dikompensasikan dengan harta bendanya yang telah disita.
Vonis Banding, Hukuman Dirut Varindo Tak Berubah JAKARTA – Pupus sudah harapan Direktur Utama PT Varindo Lombok Inti (Dirut VLI), Izzat Husein
BERITA TERKAIT
- Tolong dong, Kasih Kepastian soal Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap