Tingkat Hunian Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 di Yogyakarta Menurun
jpnn.com, YOGYAKARTA - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate ruang isolasi pasien COVID-19 pada rumah sakit di Kota Yogyakarta menunjukkan kecenderungan penurunan.
Namun, untuk keterisian ruang perawatan intensif masih cukup tinggi.
“Keterisian ruang isolasi pelan-pelan mulai turun sekarang sekitar 76 persen. Namun, ini juga disebabkan adanya penambahan kapasitas dari rumah sakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani di Yogyakarta, Selasa (3/8).
Berdasarkan data pada awal Agustus, total ruang isolasi dari tujuh rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19 sebanyak 308 tempat tidur dan terisi sebanyak 236 tempat tidur.
Untuk ruang perawatan ICU sebanyak 43 tempat tidur terisi 41 tempat tidur.
“Masih sekitar 95 persen. Untuk ICU masih cukup tinggi,” katanya.
Meski demikian, Emma mengatakan, perkembangan kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta pada awal Agustus menunjukkan kecenderungan penurunan, khususnya untuk penambahan kasus baru.
“Puncak kasus di Kota Yogyakarta terjadi pada 4-10 Juli dan setelahnya menunjukkan perkembangan yang fluktuatif, tetapi cenderung ada penurunan,” katanya.
Puncak kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta terjadi pada 4-10 Juli dan setelah itu cenderung ada penurunan.
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Keji Suami Bunuh Istri di Bantul Yogyakarta
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Pemberedelan Pameran Lukisan Pernah Bikin Yos Suprapto Kaya Raya, Begini Ceritanya