Tingkat Kematian Bayi di Mimika Masih Tinggi
Senin, 12 November 2012 – 17:38 WIB

Tingkat Kematian Bayi di Mimika Masih Tinggi
TIMIKA - Tingkat kematian ibu dan bayi di Kabupaten Mimika masih tergolong tinggi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Erens Meokbun mengatakan berdasarkan catatan Dinas Kesehatan rata-rata 37 bayi mengalami kematian dari 1000 kelahiran.
“1000 (bayi) yang lahir di Kabupaten Mimika, 37 diantaranya meninggal,” kata Erens Meokbun seperti yang dinukil Radar Timika (JPNN Group), Senin (12/11).
Kemudian berapa persen tingkat kematian ibu? Erens tidak menyebutkan angka pastinya, namun dia mengatakan tingkat kematian ibu sedikit lebih tinggi dibanding tingkat kematian bayi. Kasus ibu meninggal menurutnya secara umum akibat mengalami infeksi setelah melahirkan dan perdarahan pada saat melahirkan.
Masih tingginya angka kematian bayi, lanjut Erens disebabkan masyarakat di kampung-kampung atau pedalaman masih mengandalkan dukun beranak. “Itulah yang menjadi tugas bagi kami di Kabupaten Mimika untuk menempatkan tenaga bidan,” ujarnya.
TIMIKA - Tingkat kematian ibu dan bayi di Kabupaten Mimika masih tergolong tinggi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Erens Meokbun mengatakan
BERITA TERKAIT
- PNM Mekaar Dilatih Merawat Bibit Produktif Demi Ketahanan Pangan Keluarga
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal